Sumbawa Barat. Gempar.info - Antrean panjang Arus balik Idulfitri 1445 H mulai terlihat sejak Sabtu siang di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Melonjaknya kepadatan penumpang terjadi hingga Minggu (14/4/2024) sore.
Ratusan kendaraan mulai berdatangan dan mengantre di dalam dan di luar pelabuhan, antrean panjang tersebut terjadi sepanjang 1 kilometer dari pelabuhan. Kepadatan tersebut terjadi karena banyak pemudik yang memilih melakukan perjalanan di hari terakhir liburan atau H+3.
Serta menurut narasumber kami yang lansung merasakan antrean tersebut a.n saudara Hadwin biandy Rosihan, akrap disapa Daeng lansung menhubungi kami Via whatsapp 15/4/2024 Sore.
Menurut Hadwin biandy alis Daeng mengatakan ini bukan hanya tentang Arus balik mudik IdulFitri, tetapi Pemerintah menerapkan sistem pembelian tiket penyebrangan secara digitalisasi semakin mempersulit Masyarakat, ada beberapa persoalan di lapangan yang terjadi mengenai pembelian tiket yaitu maintenance, atau gangguan jaringan, bahkan ada yang pingsan karena menunggu tegas daeng.
oleh sebab itu saya sangat sedih melihat teman2 pengendara motor yang berpanas panasan dalam menunggu waktu yg belum pasti untuk keberangkatan, karna berbicara waktu, belum tahu pasti kapan waktu jaringan normal untuk pembelian tiket.
Terahir harapan sekaligus penutup dari Hadwin biandy yang sekaligus ketua dari Forum komunikasi Mahasiswa Sadar Hukum (FKM-SH), harapan saya semoga ada kebijakan dari pihak (ASDP) untuk di berlakukan pembelian tiket secara tunai agar masyarakat dapat di berikan pelayanan yang fleksibel dalam di waktu mudik seperti ini.
Posting Komentar untuk "KETUA FKM-SH MENEKANKAN ASDP UNTUK PEMBERLAKUAN PEMBAYARAN TIKET TUNAI "